Minggu, 10 Maret 2013

10 Taekwondoin Solo Ikuti Indonesia Open 2012


Kejuaraan taekwondo yunior Indonesia Open mulai digelar, Selasa-Jumat (11-14/12) pekan depan. Rencananya 10 atlet taekwondo muda Kota Solo bakal dikirim ke kejuaraan yang berlangsung di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta itu.
"Total ada sekitar 50-an atlet dari seluruh Jateng yang berangkat ke ajang tersebut," kata Kabid Pembinaan dan Prestasi Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Surakarta, Ali Solichin, Jumat (7/12).
Kesepuluh atlet tersebut akan turun lengkap di dua nomor pertandingan, kyorugi (pertarungan) dan poomsae (gerak). Untuk nomor bertarung, Solo menempatkan wakilnya seperti M Arifin (-48 kg), William Alexander (-55 kg), Ade Kumara S (-63 kg), Kevin Grescia (-73 kg), Almaida Nur (-46 kg), Hugo Leonardo (-68 kg).
Sementara di nomor seni gerak ada Talita Indria, Roya Sukma Adam dan Zidjian Muhammad. "Kejuaraan ini bersifat terbuka, jadi peserta tak hanya dari dalam negeri, tapi atlet-atlet seperti dari Thailand, Malaysia juga ikut serta. Termasuk Australia juga ambil bagian," tutur dia.
Dengan banyaknya peserta yang ambil bagian, Ali mengaku persaingan akan makin ketat. Tak hanya itu, peluang anak asuhnya meraih medali juga cukup berat. Maka dari itu, dia pun tak berani mematok target tinggi buat tim Solo. "Anak-anak bisa menembus lima besar saja sudah sangat bagus," imbuh Ali.
Meski tak mematok target, Ali tetap meminta taekwondoin Kota Bengawan untuk bermaik maksimal. ApalagÍ dalam Indonesia Open kali ini panitia akan mengujicobakan peralatan baru PSS, yakni sebuah sensor terdapat di body protect atlet berfungsi untuk mengetahui sebuah tendangan atau pukulan mengenai lawan atau tidak.
"Anak-anak memang belum terbiasa, tapi ini kesempatan bagus agar mereka menggunakannya. Nanti seperti di Riau, panitia akan memberikan waktu ke setiap tim peserta untuk memakai PSS sebelum turun di pertandingan," papar pria yang juga pelatih taekwondo Solo itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar