Minggu, 10 Maret 2013

Taekwondo Indonesia Open 2012 Digelar


Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) menyelenggarakan kejuaraan Taekwondo Indonesia Open 2012.
Kejuaraan yang dihadiri sekitar 300 atlet nasional maupun luar negeri itu dilangsungkan di Gedung Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, 11-14 Desember 2012. Peserta kejuaraan datang dari 17 Pengurus Provinsi PBTI, tim Pelatnas, serta beberapa delegasi dari negara tetangga seperti Timor Leste.
Ketua PBTI Letnan Jenderal TNI, Marciano Norman mengatakan, ajang ini dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan pembinaan atlet-atlet Taekwondo daerah.
"Kejuaraan Indonesia Open ini positif sebagai test event bagi program pembinaan prestasi yang dilakukan oleh Pengurus Provinsi Daerah,"tuturnya dalam pidato pembukaan Kejuaraan Taekwondo Indonesia Open 2012 di Gedung Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Selasa 11 Desember 2012.
Marciano Norman melanjutkan, Kejuaraan Indonesia Open ini untuk melihat sejauh mana perkembangan pembinaan atlet-atlet nasional yang tergabung dalam Tim Pelatnas Garuda.
PBTI memanfaatkan Indonesia Open sebagai persiapan sebelum menyelenggarakan event-event berskala internasional lainnya.
Indonesia pada 2013 mendatang akan menggelar dua kejuaraan dunia yaitu, Kejuaraan Junior Asia Championship di Jakarta serta Islamic Solidarity Games di Pekanbaru, Riau.
Selain untuk menambah pengalaman bertanding, kejuaraan ini juga difokuskan untuk meningkatkan kapasitas penerapan sistem Protector Scoring System (PSS).
"Sebagai regulasi baru PSS telah diadopsi oleh PBTI dalam pergelaran PON XVIII Riau 2012. Dengan diterapkannya sistem ini, setiap pertandingan taekwondo disinyalir akan jauh lebih fair dan obyektif," paparnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar